Selasa, 11 Desember 2012

Setting Cisco Router dan Catalyst Lewat Telnet dengan Username dan Password

Cisco umumnya membekali perangkat jaringannya dengan kemampuan untuk di-manage (manageable). Secara default, konfigurasi untuk semua perangkat jaringan Cisco dapat dilakukan dari komputer melalui port console (console port), menggunakan kabel rollover atau kadang juga disebut sebagai kabel console.
Namun seringkali kita harus melakukan setting atau meng-configure Cisco Router dan Catalyst yang lokasinya tidak berdekatan dengan komputer kita, atau tidak ada komputer di dekat perangkat tersebut, sehingga setting melalui console tidak memungkinkan.
Dalam hal ini, mau tidak mau kita akan dihadapkan pada pilihan untuk melakukan setting/configure melalui telnet. Hal ini berarti, siapapun bisa masuk selama ybs tahu IP perangkat tersebut. Untuk mengamankannya, kita tambahkan otentikasi sederhana dengan username dan password.

Untuk melakukannya, pertama-tama pastikan dulu device tersebut memiliki IP yang dapat diakses oleh komputer Anda. Untuk router pastinya sudah memiliki IP address, namun tidak demikian halnya dengan catalyst, karena catalyst sudah dapat berfungsi tanpa IP address. Jika memang catalyst-nya belum memiliki IP address, tinggal tambahkan saja IP address di VLAN default-nya.
Catalyst2960#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Catalyst2960(config)#int vlan 1
Catalyst2960(config-if)#ip address 192.168.0.128 255.255.255.0

Kini kita tambahkan username dan password untuk nama user "jaringan" dan nama user "komputer".
Catalyst2960#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Catalyst2960(config)#username jaringan password j4r1ng4n
Catalyst2960(config)#username komputer password k0mput3r

Langkah terakhir, tinggal set saja port telnetnya, perintah sama untuk Cisco Router dan Catalyst. Pertama kita cek dulu jumlah line telnet (vty) yang di-support oleh perangkat kita.
Catalyst2960#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Catalyst2960(config)#line vty ?
<0-15> First Line number

Diketahui, ternyata tersedia 16 line (line 0 hingga line 15) pada contoh Catalyst2960 di atas. Selanjutnya terserah Anda, berapa jumlah line yang akan di-assign menggunakan username dan password. Penentuan jumlah line ini juga berpengaruh pada jumlah user maksimum yang dapat masuk melalui telnet secara bersamaan dalam 1 waktu. Berikutnya, contoh command untuk meng-assign 16 line tersebut.
Catalyst2960#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Catalyst2960(config)#line vty 0 15
Catalyst2960(config-line)#login local

Selesai. Mudah bukan :)

'Mourinho Blak-blakan & Tak Suka Orang Bicara di Belakangnya'

Kiper Real Madrid Iker Casillas menuturkan penilaiannya terhadap sang entrenador Jose Mourinho. Menurutnya, Mourinho adalah sosok yang menyukai keterusterangan.

Mourinho mulai menangani El Real pada 31 Mei 2010 lalu. Kalau di akhir musim pertamanya ia mempersembahkan Copa del Rey untuk Madrid, di akhir musim kedua ia bahkan mampu memberikan trofi La Liga sekaligus menyudahi dominasi Barcelona selama tiga musim beruntun.

Akan tetapi, sempat tersiar kabar kurang menyenangkan kalau hubungan Mourinho dengan Casillas, yang juga kapten 'Si Putih' belakangan kurang harmonis. Padahal tampaknya tidak demikian.

Dalam wawancara dengan La Sexta yang dikutip Marca, Casillas menyebut bahwa Mourinho sudah berperan amat besar untuk mengurangi tekanan dan sorotan terhadap para pemain Madrid melalui komentar-komentarnya, yang terkadang nyeleneh, di media.

Bicara mengenai kepribadian Mourinho sendiri, Casillas menilai pelatihnya itu sebagai sosok meledak-ledak yang suka bicara langsung to the point, dan punya kemampuan luar biasa dalam menangani tim.

"Ya, ia meledak-ledak. Anda harus berterus terang dengannya; ia tak suka orang-orang bicara di belakang dirinya. Jika ia tak suka sesuatu, ia akan mengatakannya dan ketika Anda juga tak menyukai sesuatu, langsung saja katakan kepadanya."

"Saya tak bisa membayangkan Real Madrid tanpa Mourinho," puji Casillas.

kerja sambil kuliah apa kuliah sambil kerja

Pusing antara pilihan ini,,, kuliah berantakan.jarang masuk,,tugas jarang,,kelompok juga belom ada,,hadeeeeh,,apalagi kerjaan sering keluar kota,,ditambah lagi jadi mahasiswa cuti,,beradaptasi lagi hingga kesulitan mendapatkan kelompok,,,bagaimana menerangkan dengan dosen.